Beberapa teman terkejut saat saya beritahukan berapa biaya traveling yang saya habiskan ketika traveling ke Paris dan Brussels setelah selesai kongres IPSF di Utrecht, Belanda. Yaa, percaya atau tidak, dengan rute Amsterdam-Paris-Brussels-Amsterdam saya hanya menghabiskan £36 atau €45 atau setara dengan Rp. 593.500, menyesuaikan dengan kurs saat itu di bulan Juli 2013. Teman saya yang sebelumnya pernah ke Paris dari Amsterdam menghabiskan biaya lebih dari satu juta untuk Amsterdam-Paris-Amsterdam menggunakan kereta.
Jadi naik apa nih biar bisa murah? Jawabannya adalah naik megabus! ^^ Yup, bus asal Inggris ini melayani rute ke beberapa kota di Inggris dan kota-kota besar seperti Amsterdam, Paris, dan Brussels. Jika sekarang dikenal istilah maskapai budget, sekarang ada yang namanya bus budget, hehe~ Bayangkan saja perjalanan dari Amsterdam ke Paris bahkan bisa lebih murah dibandingkan perjalanan antar kota di Belanda. Sebagai contoh, biaya perjalanan dari Amsterdam Centraal ke Maastricht bisa menghabiskan €23.80, lebih mahal dibandingkan ke Paris! Beberapa teman saya yang asli orang Eropa juga terkejut ketika saya beritahu biaya traveling saya ke Paris dan Brussels. Sepertinya megabus baru terkenal di kalangan backpackers dan travelers.
Megabus cukup nyaman, seperti bus-bus AC lainnya, terdapat toilet yang cukup bersih di dalam bus. Perjalanan dari Amsterdam ke Paris menghabiskan waktu 7 jam. Sedangkan dari Paris ke Brussels menghabiskan waktu 4,5 jam. Waktu perjalanannya memang cukup lama dibandingkan menggunakan kereta di mana Amsterdam ke Paris bisa ditempuh hanya dalam waktu 5 jam saja. Akan tetapi, untuk kamu-kamu yang mempunyai uang terbatas tapi ingin traveling, lebih baik menggunakan Megabus dengan waktu keberangkatan di malam hari. Selain kamu bisa menghemat biaya transport, kamu juga bisa menghemat biaya penginapan dengan tidur di dalam bus selama perjalanan dan sampai ke tujuan ketika hari sudah cukup terang, hoho~
Buat kamu yang muslim, jika ingin menumpang mandi, kamu bisa pergi ke masjid terdekat untuk mandi atau sekedar bersih-bersih. Seperti yang saya lakukan dengan kedua teman saya, kami pergi ke Masjid Raya Paris atau lebih dikenal Mosquee de Paris. Dengan menggunakan Unlimited Paris Metro Pass seharga €10,55 (kami dengan bodohnya beli tiket seharga €10,55 yang bisa digunkan sampai zona 3, padahal kata teman saya yang kuliah di Perancis, jika ingin ke tempat-tempat wisata terkenal di Paris, cukup membeli zona 1 seharga €4-an) kami sampai dua kali ke masjid ini, di pagi hari dan sore hari.. Pagi hari untuk bersih-bersih, sedangkan sore hari untuk beristirahat. ^^
Untuk booking tiket megabus, harus online dan menggunakan kartu kredit. Ketika booking saya menggunakan kartu kredit sepupu saya. Kalau bisa saran saya lebih baik punya kartu kredit sendiri ketika traveling, karena untuk beberapa tempat di Eropa, pembayaran hanya bisa menggunakan kartu kredit, walaupun ada juga yang bisa menggunakan kartu debet/kartu atm. Seperti yang saya alami ketika di Bandara Schipol dan ingin menitipkan koper untuk jalan-jalan di Amsterdam sebelum akhirnya ke Rotterdam, untuk ke rumah senior. Saya dan kedua teman saya ingin menitipkan barang di loker di Bandara Schipol, tapi keinginan kami terhadang oleh kartu kredit. Ya, untuk menggunkan loker harus menggunakan kartu kredit, jika tidak akan di-charge cukup mahal. Terpakasa kami memutuskan untuk meminta tolong orang-orang yang lewat untuk meminjam kartu kredit, dan uang di kartu kredit kami ganti dengan uang tunai. Dan~ akhirnya kami dibantu orang Belanda keturunan Indonesia, hehe~ In Holland, Indonesian are everywhere. 😉
Oh iya, selain itu ada kejadian menarik selama di perjalanan dengan menggunakan Megabus ini. Jadi ketika berangkat ke Brussels dari Paris, memakan waktu perjalanan 4,5 jam. Sebenarnya Brussles merupakan tempat transit Megabus, karena rute terakhir adalah Amsterdam. Kami sudah diingatkan supir Megabus bagi yang ingin ke Brussels jangan sampai tertidur. Tapi.. karena kelelahan keliling Paris seharian, kami tertidur! Ketika terbangun kami sudah memasuki area Belanda! Di mana banyak windmill dan ladang di sepanjang jalan. Ketika kami menyadari kami sudah melewati Brussels, kami panik. Kami mencoba meyakinkan diri dengan bertanya pada penumpang lain kalau area saat itu masih daerah Brussels. Benar saja, ketika kami tanya pada penumpang lainnya, bus sudah memasuki daerah Belanda. 😂 Brussels sudah terlewat, mereka malah terheran-heran kepada kami. Kok bisa-bisanya ga bangun padahal supir sudah mengingatkan dari awal, bahkan ketika transit tadi di Brussels waktunya cukup lama, kami transit 1,5 jam.
Awalnya kami sangat sedih, bagaimana mungkin kami mengeluarkan uang lagi untuk pergi ke Brussels, dan belum tentu kami mendapatkan transport untuk ke sana jika membeli di hari-H. Apalagi jika ingin menggunakan megabus, booking di hari-H biasanya tiketnya sudah penuh. Walupun begitu kami memutuskan untuk tidak pantang menyerah. Kami menyusun strategi ketika sampai di terminal kami akan menyatakan kejadian yang sebenarnya kepada supir dan meminta diizinkan untu naik megabus berikutnya ke Brussels. Walaupun harapannya sangat kecil, mengingat Megabus waktu keberangkatan kami ke Paris saja semua bangku telah terisi.
Sesuai prediksi kami, ketika kami mengatakan kondisi kami ke supir Megabus, kami diperbolehkan menumpang Megabus berikutnya, tapi dia tidak bisa menjanjikan apakah ada bangku kosong untuk kami karena biasanya semua bangku sudah terisi penuh. Jika sudah penuh kami tidak akan bisa naik, walaupun kami bisa saja berdiri. Tapi bukan Eropa namnya jika tidak ada aturan. Tidak boleh ada penumpang yang beridiri di bus, karena di bus saja harus menggunkan seat belt. Walaupun tau kecil kemungkinan kami untuk bisa kembali ke Brussels dengan Megabus, kami tetap bertahan untuk menunggu megabus berikutnya. Kami tiba di Amsterdam pukul 6. Megabus ke Paris via Brussels berangkat pukul 9. Kami terus menunggu sambil berdoa dalam hati, dan tentu memikirkan kemungkinan terburuk jika tidak ada bangku untuk kami terpakasa kami hanya berjalan-jalan di sekitar Amsterdam. Ketika para penumpang sudah terlihat naik semua, kami terus menatap megabus dari kejauhan. Supir yang tadi kami ajak bicara sesekali melihat ke arah kami dengan wajah iba. Sampai akhirnya bus sudah mau berangkat, sang supir menyuruh kami naik karena ternyata masih ada 4 bangku kosong yang sepertinya ada penumpang yang tidak jadi naik. Kami langsung sujud syukur, dan naik bus dengan girang. Kami menyadari waktu kami di Brussels tidaklah lama, tapi kami tetap senang, karena at least, kami bisa ke pusat-pusat kota Brussels. Pemberhentian bus berada dekat sekali dengan Grand Palace, salah satu landmark kota Brussels.
Di Brussels kami hanya mempunyai waktu 4 jam, karena di tiket kami, kami kembali pukul 15.30. Sedangkan kami tiba di Brussels pukul 11.30. Sebenarnya jika kami tidak ketiduran, kami sudah sampai di Brussels dari pukul 4 pagi. Saya yakin kejadian tadi ada hikmahnya, bisa saja ketika kami sampai pukul 4 pagi kondisinya tidak aman buat kami para travelers wanita. Mengingat di sekitar pusat kota Brussels cukup banyak peminta-minta dan pencopet.
Well, kembali ke Megabus, jika ingin tau info lebih lengkapnya, silahkan buka website megabus https://uk.megabus.com/.
The world is a book, and those who do not travel, read only a page.
bhellabhello
dulu pernah mau nyobain megabus ini tapi gara2 kebanyakan mampir ke kota2 lainnya dlu jd batal deh hahaha. sprtinya comfy ya, tp mmg trade-off banget sm waktu.
nisarahman
yuup, emang comfort dan on time banget.:)
kalo ada kesempatan ke eropa lagi, harus nyobain.^^
Lita
Hallo NIsa, aku ada rencana ke London tahun depan. yang pasti aku mau nyobain Mega Bus. thanks ya Nis.
nisarahman
Hi Lita,
sama2, Alhamdulillah jika bisa membantu 🙂
Aini
hai, infony menarik, saya mau tanya dari Schipol ke Zeeburg P&R coach park at Zuiderzeeweg tempat megabus itu naik apa yaa??? makasii sebelumnya
nisarahman
hi aini,
untuk ke Zeeburg harus naik trem, aku lupa trem nomer brp, kalo ga salah 28. tapi coba ajaa tanya petugas trem di sana. 🙂
Hny
Mbak nisarahman naik megabus boleh bawa koper ngk?
nisarahman
boleh banget, banyak kok yang bawa koper 🙂
sigit nugroho
mau tanya kalau megabus biasanya pada saat diperjalanan dikasih makanan gak? apakah nyaman untuk para orang tua?
nisarahman
megabus tidak memberikan konsumsi, mungkin karena biayanya sangat murah dibanding bus dan transportasi yang lain.
kalo menurut saya cukup nyaman, apalagi ada seat belt di setiap bangkunya 🙂
seperti bis AC eksekutif lah kurang lebih, hehe
asykar abdullah
hallo nisarahman..mau tanya, kalo dari rotterdam mau ke paris bisa gak ditempuh sehari bulak balik, lalu transportasi yg bisa digunakan apa aja? kalo bisa sih yg low budget dan beli tiketnya on the spot gak online
nisarahman
halo asykar,
kayaknya bisa2 ajaa deh, aku ajaa naik megabus sekitar 7 jam ke paris. Kalo naik kereta bisa lebih cepat lagi, cuma mahal, hehe
waah, kalo on the spot aku kurang tau, dulu nyobanya cuma megabus ajaa, soalnya murah banget.
stella
Hi.. saya rencana mau ke brussel dari amsterdam naik megabus. Tadi saya sudah buka website megabus. Kok waktu keberangkatan nya 1 hari cm 2 kali ya? Jam 11.30 – 14.30. Yg 1 lagi jamnya ada di malam hari. Pdhl aku rencana sampai di brussel skitar jam 1 siang. Karna disana aku cm nau foto2 sbntar n makan siang, habis itu lanjut naik kreta ke paris. Kamu bisa dpt tiket murah belinya pas promo / gmn? Tadi aku liat di website per org £12 . Bener ga ya klo lagi promo harganya sgitu? Apa bisa lebih murah? Klo dri amsterdam, halte megabus itu ada di daerah mana ya? Jauh ga ya dari amsterdam central? Aku sih bakalan tinggal di Amsterdam Centraal. Karna sbelumnya plan aku ke brussel mau naik train dri Amsterdam Centraal. Tapi karna baca blog kamu jdi aku milih naik bus aja. Hehe. Lagipula pemberhentian megabus di brussel itu deket kan sm grand palace? Jadi ga repot mau jalan sambil tarik koper. Oh ya, naik mega bus itu boleh bawa koper kan? Ada batas maksimalnya ga ya untuk berat bagasi?
nisarahman
hi stella,
waktu itu sih aku ada beberapa kali keberangkatan, dan aku naik bis malem, brngktnya aku lupa jam brp, nyampenya pagi di Paris. Bener kok segitu 🙂 waktu aku ke europe, kurs rupiah emang lagi bagus, 1 euro waktu itu msh 13 ribuan. Deket banget sama Amssterdam Central, tinggal 1 kali naik trem, di Zeeburg P&R coach park, Zuiderzeewe. Iya, deket grand palace. Aku waktu itu ga bawa koper sih, kopernya dititip di schipol, tp temen aku orang mesir bawa koper. Kayaknya ga ada batas maksimal. 🙂
aisyahsha
hallo nisa, info yang menarik! Anyway pada Maret mendatang saya akan pergi ke London selama 2 minggu. Lalu dari London saya akan naik megabus menuju Paris. Yang saya ingin tanyakan, kira-kira dimana tempat pemeriksaan dokumen (visa, paspor, dll) mengingat London dan Paris menggunakan 2 visa yang berbeda. Apakah pemeriksaannya di bus, atau di terminal? terimakasih banyak..
nisarahman
Hi aisya,
kalau london saya kurang tau, soalnya waktu naik megabus saya ke amsterdam-brussels-paris yang cuma butuh satu visa. Tapi selama punya 2 visa (uk dan schengen) menurut saya sih selow aja, nanti juga dikasih tau sama supirnya 😀
mila
Assalamualaikum Mba Aisha, mba saya mau keparis tapi mampir dulu di brusell dan sampai sekitar jam 14.30, sementara itu ada keberangkatan ke paris naik megabuss jam 6 sore jadi saya punya waktu hanya 3 jam kurang untuk melihat kota brussel apakah memungkinkan? Seumpama ngak keburu mau naik bis yang jam 1 malam apakah kira-kira aman ngak ya diterminal? terimakasih banyak
nisarahman
Wa’alaikumsalam.wr.wb
Maaf saya buka aisha, dan juga bukan maria 😉 tapi saya annisa, belum tau sih calon suaminya namanya fahri atau bukan :3 hihi
mungkin bangeet, karena pusat brussels di grand palace, dan bus parkir depan grand palace. Di dalam grand palace juga ada menneken pis yg terkenal. Saran saya jgn dateng malam, krn di pusat brusseles banyak peminta-minta yg “maksa”, dan kemungkinan copet pun berkeliaran.
yaya
saya ingin pergi ke dan haag dari paris menggunakan megabus, tapi gak ada jalur megabus kesana. cuma ada rotterdam sama amsterdam saja. kira-kira kalau kita naik megabus paris-amsterdam bisa gak ya turun di den haag ?
aris
selamat siang mba annisa, saya mau tanya dong… kalo di terminal bus, cara mengetahui megabus sesuai dengan tujuan kita gimana ya? apa sudah ada bacaanya atau gimana? saya rencana naik bus malam paris-amsterdam.. terima kasih 🙂
nisarahman
Hai Aris,
biasanya ada tandanya di busnya, misalnya rute Paris-Amsterdam.. kalo ga yakin bisa langsung tanya supirnya atau petugas setempat 🙂
christine
hallo nisa, bisa minta alamat email ? ada beberapa pertanyaan yg ingin saya tanyakan hehe
atau bisa email saya di @nazrychristine@gmail.com
terimakasih 🙂
nisarahman
Hai Christine,
Pertanyaannya di post-an ini ajaa yaa, biar yang pertanyaannya sama juga bisa liat 🙂
Rima
Hai Nisa.. salam kenal sebelumnya.. Mau tanya dong kalau pesan online tiket megabus ini, nanti yang diberikan pas keberangkatan hanya lembar konfirmasi yang dikirim ke email (berupa kode reservasi) itu bukan ya? soalnya ga ada info selanjutnya dari megabus nya.. Mohon sharing nya yaaa.. terimakasih^^
nisarahman
Hai Rima.. salam kenal juga^^ Yup, nanti yang ditunjukin yang lembar konfirmasi yang di email 🙂
Rima
wah makasih ya infonya.. Btw 1 pertanyaan lagi kalo boleh hehee.. megabus dari brussel ke amsterdam ini lewatin schipol airport ga ya? soalnya takutnya agak terlalu jauh kalo harus berenti ke terminal terakhirnya.. terimakasih sebelumnya
nisarahman
seingetku sih engga rima, tapi coba ditanya supirnya.. hehe
tapi halte megabus ga terlalu jauh kok dr amsterdam centraal, cuma sekali naik trem, abis itu ke schipol 15 menit naik kereta 🙂
Nengnun
Hai Nisa, ada rencana mau ke paris dari amsterdam, naik megabus yang malam, tapi saya bingung, nunggu jadwal bis berangkatnya mau ngapain n dimana. saya baca, halte megabus di zeeburg ini bentuknya semacam taman terbuka. Secara itu udah malem banget dan late november pasti udah dingin banget. ada saran nggak?
big thanks…
nisarahman
Halo mbak, halte di Zeeburg emang bentuknya taman, tapi ada kayak semacam kantornya gitu, jadi kita bisa nunggu di dalem 🙂 Atau alternatifnya nunggu di cafe atau restoran baru berangkat ke Zeeburg pas udah mendekati waktu keberangkatan
Andri
Mbak annisa, sy berdua dgn teman berencana naik megabus Amsterdam-Paris tgl 22 november 2015 jam 23.00. Baiknya kami berangkat jam brp ya ke zeeburg p&r coach park? Amankah bagi dua org wanita berjilbab nunggu di situ mlm2? Atau adakah tempat di dekat situ yang bisa digunakan utk spending time menunggu jadwal keberangkatan bis? Terima kasih mbak.
nisarahman
Halo Mbak Andri, menurut saya Amsterdam tergolong aman, saya pernah juga di Paris bertiga (cewek berjilbab semua) sampai jam 11 malem nunggu keberangkatan megabus dari Paris ke Brussels.. Dan yang saya rasakan Amsterdam lebih aman dari Paris, dan biasanya juga banyak penumpang lainnya yang nunggu 🙂
nisarahman
Untuk waktunya, menurut saya lebih aman 2 jam sebelum keberangkatan udah di Zeeburg 🙂
ardhi
mba nisa….kalau di zeeburg p&r coach park ada hotel yg murah dan bagus ga? saya rencana dari london jam 21.30 dan sampai di amsterdam 08.30, niatnya langsung cari hotel terdekat biar masukin koper dan lanjut jalan2 kelling kota amsterdam…
ada saran juga ga untuk saya keliling amsterdam enaknya kemana aja dan ada paket bus tour ga disana? maap br pertama kesana…hehehe
nisarahman
Sekitar zeeburg park agak jauh dr rumah penduduk dan keramaian, tp coba jalan sekitar 30 menit ke kanan dr terminal ada komplek rumah penduduk dan pertokoan kecil, ada mushola turki juga, mungkin d sana ada hotel.
Biasanya di amsterdam pake trem.
Kalo mau yg khas belanda banget saran aku kalo di Amsterdam coba ke zaanse schans (daerah tradisional belanda dan banyak windmill) sama ke volendam (tempat foto pake baju ala belanda sekaligus desa nelayan).
Terus jalan2 di sekitar Amsterdam centraal juga oke.
Kalo bingung rute2 tanya orang belanda aja, hampir semua org belanda bisa bhs inggris dengan baik, bahkan tukang sapu jalan, supir, english nya pd bagus2, jd ga rentan nyasar kyk kalo di perancis aku suka nyasar krn org2nya jrg yg bisaenglish.
ardhi
mba annisa…
kalau dari Zeeburg ke statiun Amsterdal Centra enaknya naik apa y?
nisarahman
Naik trem, tp aku lupa trem nomor brp, tny org belanda aja, pada bisa bahasa inggris 🙂
Ardhi Yulianto
mba Annisa,…
kalau dari taman Zeeburg ke Amsterdal Central Station baiknya naik apa ya?
nisarahman
Naik trem, tp lupa nomor berapa, tny orang belanda aja, mereka pada jago bhs inggris 🙂
Weena
Hai, mau tanya untuk unlimited Paris Metro Pass nya bisa dibeli dimana ya? Apakah bisa digunakan juga untuk transport ke CDG?
nisarahman
Belinya di stasiun metronya, seinget aku bisa, di paris metro map ada stasiun CDG
Weena
mbak, untuk membeli unlimited metro paris pass dimana ya? ini apakah bisa digunakan jg untuk naik bus atau ke airport?
nisarahman
beli di stasiun metro paris manapun bisa, aku lupa kalo bis hehe, tapi kalo ga salah bisa deh, cuma kalo bis kataku lebih ribet dan susah dimengerti rutenya, kalo metro lebih mudah dimengerti dan setiap daerah di paris bisa dicapai pake metro
Almeta
Mb Nisa, blog nya informatif mengenai mega bus. Mau tanya, apakah kursi di dalam megabus bisa didorong ke belakang sandarannya, sehingga kita bisa agak selonjoran kalau mau tidur. Jarak antar seat cukup longgar dan nyaman ya buat orang yg agak gemuk :)?. Thanks.
annisayusrial
Bisnya ukuran standar mbak, jadi ga bisa selonjoran, tapi menurutku bisnya tetap nyaman untuk tidur 🙂