8 Desember 2009
Hari ini merupakan hari terakhir di Hiroshima bagi yang mau ke Chapter Tokyo (Blue Tag). Pagi-pagi sekali mereka sudah harus memasukkan koper-kopernya ke truk barang. Sedangkan yang chapter utamanya Osaka (Red Tag) dan Nagoya (Green Tag), masih akan menghabiskan satu hari di Hiroshima. Bagi yang mendapatkan Blue Tag, mereka akan jalan-jalan ke Tokyo Tower dan Odaiba. Sedangkan Red Tag dan Green Tag akan jalan-jalan ke AEON mall dan Hiroshima Naka Incineration Plant. Karena saya mendapatkan Red Tag, jadi saya masih akan di Hiroshima hari ini. Sebenarnya saya pengen banget ke Tokyo Tower..di malam hari, terus jalan-jalan keliling Shibuya. Tapi toh yang Blue Tag perginya siang hari..hehe..peace. ^^
Awalnya saya agak bingung, apaan tuh Hiroshima City Naka Incineration Plant? Ternyata ini tempat pembuangan sampah dan recycle-nya. Hah? Masa jalan-jalan ke tempat sampah?😱 Eits, tunggu dulu..tempatnya keren bangeeeeeet. Masya Allah.. sama sekali jauh dari yang saya pikirkan. Tempatnya seperti pabrik yang super duper canggih dan hi-tech, gak ada deh yang namanya bau sampah.
Ini merupakan the most impressive place that i’ve ever seen in Japan. Saya sampai heran, kok bisa-bisanya orang Jepang kepikiran bikin tempat recycle sampah kayak gini. Selain keren, letaknya juga dekat sekali dengan laut. Awalnya saya kira Plant itu semacam taman, ternyata Plant di sini artinya pabrik. Hiroshima Naka Incineration Plant dibangun sebagai bagian dari proyek “Hiroshima 2045: The City of Peace and Creation” yang mempromosikan desain infrasturuktur sosial. Selain itu, tempat ini tidak hanya menjadi recycle sampah, jadi selama proses pembakaran sampah bisa sekaligus menyalakan listrik di daerah-daerah sekitarnya. Proses pembakarannya bukan seperti baker sampah di halaman, tapi di dalam ruangan yang sudah didesain khusus. Jadi semuanya dimulai dengan pemisah-misahan sampah, kemudian dibakar yang proses pembakarannya bisa menyalakan listrik di sekitar Hiroshima, dan hasilnya menjadi semacam bongkahan batu hitam yang bisa dimanfaatkan untuk aspal.
Pokoknya benar-benar menjalankan kampanye stop global warming. Tidak ada yang terbuang, semuanya dimanfaatkan. Saya berharap Indonesia kelak bisa punya temapat recycle sampah sekeren ini. 🙂
Hari ini menyenangkan sekali.. sampai jumpa besok di rumah hostfam, deg-degan nih..^^’
Next : Homestay AFS-Jenesys di Tottori
Previous : Miyajima Island di Hiroshima
Leave a Reply