Tanggal 24 Desember tahun lalu, saya berkesempatan mengunjungi teman yang kuliah di kota Nürnberg, kota terbesar kedua setelah München di negara bagian Bayern. FYI, dalam bahasa Inggris Nürnberg disebut Nuremberg, München disebut Munich, dan Bayern disebut Bavaria. Saya beri tahu karena seringkali orang mengira bahwa München adalah kota yang berbeda dengan Munich, demikian pula Bayern. ^^’
Kunjungan ini bertepatan dengan liburan natal dan tahun baru yang dimulai dari tanggal 24 Desember hingga minggu pertama bulan Januari. Menjelang liburan, saya pun menghubungi teman ingin ke kota Nürnberg. Setelah teman saya menyanggupi tanggal 24 dan 25 Desember dia bisa menemani saya jalan-jalan, saya pun langsung berselancar di internet mencari objek wisata yang terkenal di Nürnberg. Ternyata Nürnberg terkenal dengan pasar natalnya. Pasar natal di Nürnberg merupakan salah satu pasar natal paling populer di Eropa. Saya pun memutuskan ketika ke Nürnberg saya akan meminta dia mengajak saya ke pasar natal. Sayangnya ketika saya mengatakan ingin ke pasar natal tanggal 24 Desember, teman saya mengatakan tanggal 24 Desember adalah hari terakhir pasar natal dan hanya berlangsung sampai siang. Namun karena saya baru libur di tanggal 24 Desember, saya tidak bisa ke Nürnberg lebih awal. Pasar natal biasanya dimulai di akhir November hingga tanggal 24 Desember. Di kota München yang merupakan kota tempat tinggal saya sekarang, sebenarnya saya sudah ke pasar natal. Pasar natal biasanya menjual berbagai pernak-pernik, makanan-makanan, dan tenda-tenda penjual minuman (yang paling populer Glühwein).
Ketika sampai di Nürnberg siang menjelang sore, teman saya pun langsung mengajak saya ke pasar natal yang letaknya di kota tua (Altstadt) dan tidak jauh dari tempat tinggalnya, bisa ditempuh jalan kaki. Namun benar saja, tenda-tenda pasar natal sebagian besar sudah tutup. Hanya ada beberapa tenda makanan dan minuman yang masih buka. Walaupun begitu, kami memutuskan untuk tetap jalan-jalan di sekitar pasar natal, sambil melihat-lihat kota tua Nürnberg.
Gereja Frauenkirche di antara tenda-tenda pasar natal
Pertokoaan di sekitar Pasar Natal
Setelah mengelilingi tenda-tenda yang sebagian besar sudah tutup tersebut, kami pun kembali ke asrama teman saya karena kebetulan teman dia dari Malaysia sedang berkunjung ke Nürnberg dan minta bertemu. Kami pun bermain kartu Uno lalu dilanjutkan dengan nonton film Tom Cruise yang berjudul Mission Impossible. Dan saya pun baru tau kalo aktor yang namanya Tom Cruise ini beneran cakep, haha. Maklum saya tidak mengikuti aktor aktris Hollywood, senangnya sama aktor dan aktris Asia.
Kami pun memutuskan besok untuk kembali megelilingi kota tua Nürnberg. Karena pasar natal hanya menempati sebagian kecil kota tua Nürnberg. Kami berlum sempat mengelilingi semua kota tua termasuk kastilnya yang terkenal.
Kota tua Nürnberg memiliki kastil dan tembok pertahanan yang terbentang sekitar 5 km mengelilingi kota tua. Kastil dan tembok pertahanan di Nürnberg ini merupakan salah satu sistem pertahanan yang terhebat di Eropa.
Pemandangan kota tua dari atas kastil Nürnberg
Pilatushaus Nürnberg
Kastil Nürnberg
FYI, untuk ke kota Nürnberg dari München dapat menggunakan kereta regional dengan membeli Bayern Ticket, atau menggunakan Flixbus. Saran saya jika pergi sendirian lebih murah menggunakan Flixbus. Di jam-jam tertentu, ada tiket Flixbus seharga 5-7 € sekali jalan. Adapun untuk Bayern ticket, harganya 25 €/orang, namun untuk orang kedua, ketiga, dst sampai orang kelima, hanya perlu menambah 6 €/orang. Bayern ticket untuk hari senin-jumat berlaku dari jam 9 pagi- 3 pagi keesokan harinya (9 a.m-3 a.m following morning), sedangkan untuk sabtu-minggu berlaku dari jam 12 pagi-3 pagi keesekokan harinya (00 a.m-3 a.m following morning). Bayern ticket dapat dipakai untuk mengelilingi semua tempat di Bayern, bahkan perjalanan sampai ke kota Salzburg di Austria (tapi tidak berlaku untuk transport lokal di Salzburg), berlaku untuk kereta regional (RE, RB), S-Bahn, U-Bahn, Trem, dan sebagian besar bus di Bavaria. Bayern ticket dapat dibeli di mesin-mesin stasiun pusat kota. Jangan lupa menulis nama semua penumpang di tiket yang sudah diperoleh.
Next: Belanja dan Pusat Perbelanjaan di Munich
Previous :Tips Traveling Murah di Eropa
Leave a Reply