“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan kamu dustakan?” (QS.Ar-Rahman)
Alhamdulillah..ternyata tidak harus mencoba 999 kali seperti Thomas Alva Edison. :”) Setelah 5 kali apply exchange ke Jepang gagal, akhirnya impian saya untuk exchange tahun ini tercapai, yaitu ke Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), institusi sains dan teknik terbaik di Korea. :” Saya sendiri sebelumya tidak pernah membayangkan belajar di universitas ini. Walaupun awal kuliah di ITB saya keinginannya exchange ke Korea, namun karena lebih banyak tawaran exchange ke Jepang dibandingkan ke Korea, dan pendaftarannya dibuka lebih awal universitas-universitas yang di Jepang, saya pun memutuskan untuk memilih Jepang. Selain itu saya yang juga pernah otodidak belajar bahasa Jepang, ingin sekali rasanya mempraktikan hingga lancar berbicara dalam bahasa Jepang (karena waktu SMA exchange ke Jepang hanya 2 minggu, jadi belum lancar bahasa Jepang). Dan kalau saya ingin ke Korea, letaknya masih berdekatan dengan Jepang. Bahkan kata Okaasan saya di Tottori, jalan-jalan ke Seoul lebih murah dibandingkan ke Hokkaido.
Universitas yang paling saya inginkan untuk student exchange di Jepang adalah Tokyo Institute of Technology (Titech), karena merupakan salah satu yang terbaik di Jepang. Tetapi tidak diterima di Titech bukan berarti menghalangi saya untuk tetap exchange. Ya, saya terus apply ke hampir semua program exchange ke Jepang yang IRO (International Relation Office) ITB buka pendaftarannya di awal-awal tahun. Namun tidak ada satu pun yang diterima. 😢 Hingga akhirnya 2 universitas di Korea pun membuka pendaftaran di bulan Maret-April, Alhamdulillah saya diterima dua-duanya. :”) Saya pun memilih KAIST. Karena berdasarkan pemeringkatan QS, the Guardian, dan THES, KAIST memiliki peringkat yang tinggi di dunia. Bahkan ternyata peringkat KAIST berada di atas Titech! Allah memang paling tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. :”
Program yang akan saya ikuti ini bernama “Student Exchange at Korea Advanced Institute of Science and Technology 2014 for fall semester” yang akan berlangsung selama satu semester, yaitu dari tanggal 1 September-19 Desember 2014. Program ini merupakan university agreement antara KAIST dan ITB. Karena ada orientasi dari tanggal 27-29 Agustus, maka saya harus tiba ke KAIST sebelum itu. Insya Allah masih bisa merasakan summer in Seoul, salah satu impian saya.^^
FYI, Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) bertempat di sebuah smart city bernama Daejeon, katanya kota ini dijuluki Silicon Valley-nya Asia karena banyaknya institusi-institusi sains dan teknologi yang bertebaran di sini.
susasana musim dingin di KAIST
Bismillah, KAIST.. another dream of mine that comes true..:”
Katakanlah: “Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Al Ankabut : 20).
Next : Harapan untuk Kemajuan Negeri, Tetaplah Optimis Kawan
Previous : IPSF Leaders in Training
sasaqrenz
Omedettou ~! Waah KAIST ~!
nisarahman
Alhamdulillah sarah chan ^^
nisarahman
makasih yaa sarah chan doa-doanya :”
sasaqrenz
aaaa aku cuma ngasih semangat aja kok selama ini :”) semangat aichaaan ^0^9
anotherlife611
Kak, saya juga mahasiswa ITB dan sangat berminat untuk student exchange ke KAIST. Namun Tuhan belum memberkahi jalan saya sampai sekarang 🙁
annisayusrial
haloo salam kenal 🙂
saya juga pernah ngerasain gagal keterima exchange sampai 5x dari total 7x yang saya apply, emang di itb buat exchange ke luar negeri syarat toefl dan ipk strict banget.. sempet ngiri sama temen2 saya yang dari kampus lain yang buat exchange syarat bahasanya ga strict, minimal toefl 500, bahkan ada temen saya dr kampus lain yg toeflnya 400-an bisa exchange ke jepang, sedangkan itb buat exchange ke luar negeri minimal toefl 550 🙁 dan pendaftar dengan toefl di atas 550 di itb banyak banget, padahal saya udah penuhin syarat toefl 550, tapi memang banyak yang nilai toeflnya lebih bagus.. setelah 5x gagal baru saya dinyatain lulus, sampai orang International Relation Office ITB udah apal sama muka saya karena keseringan apply hihi
semangat!! menurut saya coba terus apply karena program exchange, conference, summer school itu banyak banget yg ditawarkan, kalo memang belum rizki sekarang harus tetap semangat dan jangan menyerah! mudah2an bisa nanti pas S2 🙂