Anak-anak Indonesia yang mengagumi Pak Habibie, seringkali bermimpi bisa kuliah di Jerman. Melihat keberhasilan beliau, membuat kita jadi ingin mengikuti jejak beliau dalam mengharumkan nama Indonesia. Sehingga membuat kita penasaran seperti apa pendidikan di negara tempat belajar Pak Habibie tersebut. Letaknya yang di benua biru dan perekonomiannya yang paling maju di Eropa juga menjadi magnet tersendiri untuk menarik pelajar-pelajar di berbagai penjuru dunia sekolah di sana. Kekaguman saya pada sosok Pak Habibie menjadi salah satu motivasi saya untuk dapat sekolah di tempat Pak Habibie pernah menimba ilmu, yaitu ITB dan Jerman.
Seringkali mimpi pelajar-pelajar Indonesia untuk dapat kuliah di Jerman terhalangi oleh kendala bahasa, yaitu bahasa Jerman yang wajib digunakan di sekolah-sekolah. Sempat saya menghapus impian saya untuk sekolah di Jerman karena saya dapat informasi bahwa S1 dan S2 di Jerman itu harus dalam bahasa Jerman. Bahasa Inggris hanya dapat digunakan ketika S3. Saya menyadari betul bahwa bahasa Jerman untuk kuliah di Jerman sangat penting, tetapi bagi saya saat ini bahasa Inggris yang paling urgent untuk dikuasai, jika perlu mampu berbicara seperti native. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan diri ketika menyampaikan ide di forum-forum international. Jujur saya masih merasa kurang dalam kemampuan speaking, hal inilah yang menyebabkan saya ingin kuliah di Jerman menggunakan pengantar bahasa Inggris. Walaupun begitu, karena penduduk Jerman menggunakan bahasa Jerman, kita juga tetap perlu menguasai bahasa Jerman, paling tidak untuk survive kehidupan sehari-hari.
Karena penasaran, saya mencoba browsing kuliah dengan pengantar bahasa inggris di Jerman, dan ketemu website DAAD berikut ini:
https://www.daad.de/deutschland/studienangebote/international-programs/en/
Berikut Step by Step memilih jurusan impian kita:
1. Click Degree/Level yang diinginkan di bagian pinggir kiri website
2. Click Field of Study yang diinginkan (di bawah Degree/Level ada widget E-Learning, saya mengabaikannya karena tidak ingin kuliah online)
3. Click Course Language English only
4. Pilih Location yang diinginkan (karena saya tidak mempermasalahkan lokasi, saya hanya memilih type of institution, dalam hal ini saya pilih university, selain itu di atas widget Location ada widget Additional Features, namun saya abaikan karena tidak ada kebutuhan tertentu)
5. Click Duration yang diinginkan (karena S2 saya pilih more than 1 year)
6. Click More (di sini saya memilih kuliah dimulai winter semester dan tuition fee-nya none, which is biaya kuliahnya gratis)
So, tidak sulit kan mencari kuliah dengan pengantar bahasa Inggris di Jerman? 😊
sumber : website DAAD
Next : Step by Step Membuat Blocked Account di Fintiba
Previous : Tips Mencapai Target IELTS untuk Studi
friscaelfrisa
halo kak ! itu kakak apply sendiri kah? atau dibantu sama agensi gitu. thanks
annisayusrial
Hallo frisca 🙂 Aku apply sendiri.
friscaelfrisa
halo kak :), saya kan ada rencana mau apply nih. Tapi saya belum punya sertifikat khusus yang menyatakan kalau saya sudah lulus. karna saat apply itu sebelum saya UN dan dapat ijazah kak, jadi itu bagaimana kak? trims
annisayusrial
maaf kalo S1 saya kurang tau^^ Lebih baik coba ditanyakan ke Studentkolleg yg mau diapplynya. Karena kalo S1 setauku harus studentkolleg dulu, mau nanti ngambilnya jurusan dalam bahasa jerman atau inggris. Pengecualian kalo sempet S1 di Indo.