Turis ataupun bukan, mengetahui tempat-tempat perbelanjaan merupakan suatu hal yang penting. Baik itu untuk mencari kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Untuk kota Munich sendiri, pusat perbelanjaan yang besar biasanya ada di dalam kota Munich. Jadi untuk yang tinggal di daerah pinggiran (suburban), terpaksa harus ke dalam kota Munich. Namun untuk kebutuhan sehari-hari, pergi ke swalayan saja menurut saya sudah cukup. Karena swalayan di Jerman barang-barangnya terbilang lengkap dan tersebar di kota sampai pinggiran kota.
Adapun pusat perbelanjaan di kota Munich yang sejauh ini saya tahu dan pernah saya kunjungi antara lain:
1. Marienplatz dan Karlsplatz Stachus
Bagai ke Paris tapi tidak ke Eiffel, demikian pula dengan Marienplatz. Tidak lengkap rasanya kalo ke kota Munich tapi tidak ke Marienplatz. Marienplatz sebagai pusat wisata kota Munich, tidak hanya memiliki bangunan-bangunan yang indah, tapi juga menawarkan wisata belanja kelas dunia dengan deretan pertokoan dari barang-barang dan produk-produk terkenal di Eropa. Bersebelahan dengan Karlsplatz Stachus, kedua daerah ini menawarkan toko-toko yang menjual berbagai pakaian, sepatu, aksesoris dari merek-merek terkenal, dan restauran-restauran. Untuk sampai ke sini bisa menggunakan U-Bahn (U3/U6) dan semua nomor S-Bahn, lalu turun di Marienplatz. Adapun untuk Karlsplatz Stachus menggunakan semua nomor S-Bahn dan U-Bahn (U4/U5).
2. Münchner Freiheit dan sekitarnya
Terletak tidak jauh dari Marienplatz, kawasan Münchner Freiheit terdiri dari deretan pertokoan dan restauran yang terbilang lengkap. Daerah ini bisa jadi alternatif belanja jika merasa Marienplatz terlalu ramai. Namun untuk barang-barang branded, Marienplatz tetaplah yang paling lengkap.
3. Pasing Arcaden
Jika Marienplatz, Karlsplatz, dan Münchner Freiheit terdiri dari deretan pertokoan, Pasing Arcaden adalah sebuah Mall. Sejauh ini menurut saya merupakan Mall terbesar di kota Munich. Namun jangan dibandingkan dengan mall-mall di Jakarta. Mall-mall di Eropa memang tidak terlalu besar, rata-rata hanya 3 lantai termasuk lantai dasar. Toko dan restauran yang ada di Pasing Arcaden sangatlah lengkap, dari mulai swalayan Aldi, HIT, DM, Müller, Espirit, Mango, H&M, C&A, Toko Buku Hugendubel, dll. Untuk sampai ke sini dapat menggunakan S-Bahn (S4/S6/S3/S8) lalu turun di Pasing Bahnhof atau Trem No.19 tujuan Pasing.
4. Olympia Einkaufszentrum
Terletak di bagian barat kota Munich, tidak terlalu jauh dari Pasing Arcaden terdapat Mall bernama Olympia Einkauszentrum. Layaknya mall-mall lain di Munich, semua kebutuhan belanja bisa diperoleh di sini. Salah satu tempat favorit saya di sini adalah Zara, karena jika barang yang saya inginkan di toko-toko Zara lainnya habis, somehow di sini masih ada, hehe. Untuk sampai ke sini menggunakan U-Bahn (U1/U3) turun di Olympia Einkaufszentrum.
Terletak di bagian timur kota Munich, mall Einkaufscenter Neuperlach juga memiliki toko-toko yang terbilang lengkap. Akhir-akhir ini Einkaufscenter Neuperlach sangat populer karena Primark, Department Store asal Inggris, membuka tokonya di sini. Primark menawarkan pakaian-pakaian dan aksesoris dengan harga yang sangat murah namun kualitas yang sangat bagus. Sulit sekali menemukan pakaian seharga 5-15 € di Eropa dengan kualitas yang sangat baik. Untuk sampai ke sini menggunakan U-Bahn (U5) turun di Neuperlach Zentrum.
6. Riem Arcaden
Satu lagi mall yang terletak di sebelah timur kota Munich, yaitu Riem Arcaden. Untuk sampai ke sini menggunakan U-Bahn (U2) turun di Messestad West.
Untuk kebutuhan sehari-hari, pergi ke Swalayan di Munich terbilang sudah cukup. Swalayan-swalayan di kota Munich tidak hanya menjual bahan makanan dan perlengkapan rumah tangga, namun juga menjual barang-barang sesuai musim. Contohnya ketika Winter, maka swalayan menjual pakaian dan perlengkapan winter. Swalayan-swalayan yang menurut saya harga-harganya relatif terjangkau dan bersaing antara lain ALDI, LIDL, Penny, dan Norma.
Setingkat di atasnya (berdasarkan harga barang dan kata orang sih kualitas produknya lebih baik) antara lain HIT, Edeka, dan Rewe. Untuk swalayan sendiri, saya paling suka dengan ALDI dan LIDL, karena selain lengkap dan terjangkau, lokasinya relatif tersebar di seluruh kota dan yang paling saya suka adalah harga roti-rotinya yang terjangkau dibandingkan beli di toko-toko Bakery. Dengan 0,29 € saya bisa mendapatkan Bretzel, roti khas Bayern yang sangat mengenyangkan. Alternatif kalo saya tidak bawa bekal atau bosan dengan kebab.
Selain itu, khusus untuk belanja Obat-obatan tanpa resep, Kosmetik, dan Perlengkapan Bayi, orang Munich biasanya pergi ke toko DM atau Rossmann yang letaknya tersebar di kota Munich.
Ada juga Müller, toko yang relatif lebih besar dari DM dan Rosmann, yang tidak hanya menjual kosmetik dan produk rumah rumah tangga, namun juga alat-alat tulis dan perlengkapan kantor.
Adapun untuk belanja barang-barang Elektronik, bisa dilakukan di Saturn atau Mediamarkt. Untuk belanja gadget online bisa di notebooksbilliger.de yang juga memiliki toko offline di Munich.
Bagi muslim, daging dan makanan halal lainnya bisa dibeli di toko-toko Turki yang paling banyak tersebar di daerah Hauptbahnhof, terutama di jalan Goethestraße. Selain itu di stasiun besar seperti Pasing juga terdapat banyak toko daging dan makanan halal.
Goethestraße
Toko Halal Verdi
Toko halal di Pasing
Adapun sebagai orang Asia yang tidak bisa lepas dari beras, mie, sayuran, buah-buahan tropis, dan bumbu-bumbu Asia, kita bisa beli di daerah stasiun Rosenheimer Platz. Di sini banyak terdapat toko-toko Asia. Salah satu yang paling terkenal karena relatif murah adalah Orient Shop. Sedangkan jika ingin mencari bumbu dan makanan Indonesia yang lebih lengkap, saran saya lebih baik ke Bali Asia Markt di stasiun U-bahn (U1) Mangfallplatz.
Next : Tulip di Keukenhof dan Wisata Kota Delft
Previous : Jalan-Jalan Singkat di Nürnberg
Leave a Reply