Beberapa Catatan Seputar Korea dan Penduduknya

Sebelum saya lupa dengan kebiasaan-kebiasan orang Korea yang saya temukan, lebih baik saya menuliskannya karena siapa tau berguna suatu hari nanti buat teman-teman yang ingin ke Korea. 😉 Tapi catatan saya jangan digeneralisir yaa, ini hanya berdasarkan pengamatan saya aja, karena belum tentu semuanya sama.. hehe.

Korea itu…

1. Transportasinya Sangat On Time, malah Before On Time
Kenapa saya bilang before on time? Ini bukan karena jam tangan saya yang ngaret, tapi saya melihat sendiri di kendaraan-kendaraan tersebut di mana terdapat jam digital. Kendaraan sudah dijalankan 1-2 menit sebelum jam yang seharusnya. Misal ada bus yang harusnya berangkat jam 13.00, di kendaraan tersebut ketika kita melihat baru pukul 12.58 sudah berangkat. So kalo kamu naik kendaraan di Korea, harus sudah bersiap-siap paling tidak 10 menit sebelum keberangkatan jika kamu tidak ingin terlambat atau ketinggalan transport dan harus menunggu 15 menit lagi, atau bahkan jadi menunggu 30 menit lagi. Mengingat transportasi umum di Korea tidak se-massive di Indonesia. Untuk memudahkan kamu bisa download software jadwal bus dan kereta.

2. Banyak Coffee Shop
Di Korea coffee shop banyak sekali, dan tersebar di mana-mana. Mungkin karena itu banyak orang Korea suka minum kopi. Kopinya macem-macem banget. Kopi-kopi dari Indonesia di sini juga cukup terkenal. Udah berapa kali kalo saya ngobrol sama orang Korea mereka bilang kopi Indonesia enak. Tapi yang aneh, kalo saya singgung soal kopi Luwak, mereka banyak yang baru tau kopi Luwak dari Indonesia setelah saya beri tahu, yang mereka tahu hanya Kopi Luwak harganya sangat mahal dan enak.  Kopi Indonesia yang terkenal di sini adalah Java Coffee. (Baca: Budaya Minum Kopi di Korea Selatan)

3. Design Rertoran dan Coffee Shop-nya Bagus
Hal yang saya senangi dari restoran dan coffee shop di Korea adalah design-nya, unik-unik dan lucu. Modelnya modern minimalis gitu. Banyak juga yang vintage-vintage atau gaya arsitektur Eropa.

Restoran Yoogane di Daejeon

4. Mobil Jepang Sangat Sulit Ditemukan di Jalanan Korea
Yup, mobil buatan Eropa masih lebih sering saya temukan dibandingkan mobil buatan Jepang. Konon hal ini terjadi karena penduduknya masih banyak yang sentimen dengan Jepang karena pernah dijajah cukup lama. Tapi kalo menurut saya, kalo negara sendiri bisa produksi, ngapain juga pake produk luar? 😀 Mobil buatan Korea memang dijual murah di Korea dibanding mobil buatan negara lain yang pajaknya sangat besar. Jadi wajar juga sih hampir semua mobil yang berseliweran di Korea adalah produksi sendiri. Selain itu pajak mobil produksi luar negeri sangat mahal, orang-orang yang bermobil buatan luar negeri biasanya orang Korea yang kaya. Dan di sini harga mobil bekas yang masih bagus bisa sangat murah, dengan 3-4 juta won kamu bisa dapet mobil bekas yang masih bagus.

Mobil Hyundai Korea

5. Banyak Tempat Belanja
Buat yang suka banget belanja, Korea merupakan salah satu surga belanja, apalagi fashion. Mall-mall dan pusat perbelanjaan tersebar di mana-mana. Untuk belanja murah, underground shopping centre (pusat belanja yang biasanya ada di stasiun-stasiun subway Korea) bisa jadi pilihan. Jadi keinget Okaasan saya di Jepang yang lebih suka belanja ke Seoul karena lebih murah dan modelnya bagus-bagus.

Pusat Perbelanjaan Myeongdong

6. Mobil-Mobilnya Suka Ngebut
Kalau nonton drama-drama Korea, sering banget ada adegan kecelakaan. Ternyata memang di Korea mobil-mobilnya suka ngebut. Termasuk taksi-taksinya yang kadang juga suka ngebut. Tapi kendaraan-kendaraan di sini cukup ramah kok dengan pengguna jalan. Kalau kamu kebetulan nyebrang di zebra cross yang ga ada lampu lalu lintasnya, jangan ragu untuk jalan duluan. Karena pejalan kaki sangat diutamakan, jadi biasanya mobil-mobil bakalan berhenti supaya kamu bisa lewat.

7. Banyak Taman dan Fasilitas Olahraga Gratis
Salah satu kenyamanan yang ditawarkan jika kamu tinggal di Korea adalah taman-tamannya yang cantik dan terawat. Hampir setiap blok perumahan ada tamannya. Anak-anak Korea benar-benar difasilitasi untuk bermain. Selain itu di taman juga banyak alat-alat olahraga yang bisa digunakan secara gratis, kondisinya pun masih sangat bagus.

8. Banyak Gerai Kosmetik Bertebaran
Yap, toko-toko kosmetik di Korea menurut saya sudah seperti toko makanan, banyak bangeeeet ragamnya. Toko-toko ini menawarkan kosmetik-kosmetik canggih yang belum pernah saya liat di Indonesia sebelumnya, ckckck.

Orang Korea itu…

1. Sangat Peduli Penampilan

Yap, orang-orang di sini sangat stylish. Korea memang terkenal sebagai kiblatnya fashion. Ga pria ga wanita, sama-sama modis. Konon katanya, pria Korea adalah pengguna kosmetik cowok terbesar di dunia. Kata senior saya, penampilan juga mempengaruhi penerimaan kerja. Jangan aneh kalo lagi makan di restoran, tiba-tiba kamu liat pasangan yang selagi nunggu makanan, dua-duanya bedakan hihi.

2. Wanitanya sangat suka Make-Up, Hotpants dan Rok Mini
Menurut saya hampir semua cewek korea kulitnya bagus. Tapi mukanya itu bisa jadi super putih dibanding lehernya. Gradasi kulit leher ke muka dari putih ke super putih. Tapi wajar sih mereka suka make up, make up di Korea canggih-canggih dan aneh-aneh. Toko-toko khusus make up juga menjamur seperti cendawan di musim hujan. Gampang banget nemuinnya. Di sini anak-anak SMP bahkan udah banyak yang pakai make up tebel ke sekolah.  Mereka juga sangat suka hotpants dan rok mini.  Tidak peduli sedingin apapun, hotpants dan rok mini adalah pakaian wajib. Kata temen saya yang cewek Korea, orang Korea senang memerkan kakinya yang panjang. Memang proporsi kaki mereka dibandingkan badan rata-rata lebih tinggi dibanding orang-orang dari negara lain pada umumnya.

3. Suka Makan Kimchi
Kayaknya hampir apapun makanannya, pasti kimchi selalu disajikan. Dan karena difermentasikan, baunya agak menyengat (hehe saya jujur ga suka). Saking sukanya warga Korea dengan Kimchi,  kalo mereka foto, ‘cheese’ diganti jadi ‘kimchi’.

sumber foto: http://www.surakoreancuisine.com/koreas-greatest-food-kimchi/

4. Suka Olahraga
Mungkin salah satu alasannya karena orang-oreang Korea sangat peduli dengan penampilan dan bentuk tubuh. Gak pagi, siang, malam, pasti banyak orang yang olahraga. Bahkan di kala dingin sekalipun. Selain itu pemerintahnya memang benar-benar memfasilitasi warganya untuk olahraga. Setiap taman-taman di kota dan perumahan penduduk biasanya ada fasilitas olahraga gratis. Kampus di Korea juga memberikan fasilitas yang sangat baik untuk olahraga, di mana tempat untuk fitnesnya banyak, tersebar di seluruh area kampus (termasuk asrama-asrama), dan gratis.

KAIST Sports Complex

5. Memakai Perban di Kaki atau Badge dan Kruk
Saya juga ga tau kenapa tapi saya cukup sering melihat ada orang yang kakinya diperban dan memakai kruk atau badge. Saya sendiri baru sepuluh hari pertama di Korea akhirnya merasakan bagaimana kaki diperban selama beberapa hari (malah lebih dari seminggu) dan diberi badge. Saya mengalami kecelakaan ketika tidak melihat trotoar yang tidak rata saat mengejar taxi untuk ke terminal karena bus tidak kunjung datang. Saya curiga itu kenapa saya sering menemukan orang Korea yang kakinya diperban, mungkin karena mereka terburu-buru mengejar kendaraan, haha.

6. Potongan Rambut Siswanya Sama
Ternyata siswa-siswa di Korea diwajibkan punya potongan rambut yang sama. Pelajar wanita rambutnya dibuat sependek rambut Dora The Explorer.

7. Prianya Banyak yang Merokok
Saya sendiri belum tahu prosentasinya, tapi dari yang saya lihat, banyak pria Korea yang merokok. Bungkus-bungkus rokoknya pun masih cantik (karena beberapa negara bungkus rokoknya serem banget). Tapi mereka masih tahu diri kok kalau merokok. Biasanya mereka merokok di tempat yang jauh dari keramaian atau di smoking room. Jadi ga usah khawatir sama asap rokoknya.

8. Gaya Pacarannya Seperti Orang Western
Jangan aneh kalo ke Korea kamu nemuin orang kissing di jalan. Bahkan di tempat ramai seperti di dalam kereta atau bus yang penuh sesak!

Next : Pengalaman Pertama Naik (?) Helikopter

Previous : Harapan untuk Kemajuan Negeri, Tetaplah Optimis Kawan